Maknai Peringatan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1444H/2023, Lapas Singkawang Mengundang Ustad Zulpiadi Berikan Tausyiah Keagamaan

Singkawang (20/02) - Dalam rangka memperingati hari Isra Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Lapas Kelas IIB Singkawang menyelenggarakan kegiatan berupa tausiyah untuk pegawai dan warga binaan di Masjid At Taubah Lapas Singkawang (Senin, 20/02).

Susunan singkat kegiatannya yaitu, pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta pembacaan sholawat yang dibawakan oleh warga binaan pemasyarakatan, Sambutan Kalapas Singkawang, Priyo Tri Laksono, selanjutnya diteruskan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad H.Zulfiadi, S.Pd., M.A sekaligus memimpin Doa bersama.

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kalapas Singkawang, Priyo Tri Laksono mengajak kepada seluruh warga binaan untuk mengambil hikmah dari perjalanan Isra Miraj yang dilakukan oleh Rasullulah untuk menyongsong hari kedepan yang lebih baik dengan sabar dan optimis, seperti yang diajarkan oleh Rasullulah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

"Mari kita ambil hikmah dari perjalanan Isra Miraj untuk menegakkan Sholat mengamalkannya serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi", tutur Priyo.

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Beserta Jajaran Kepala UPT Nusakambangan Cilacap Tinjau Progres Pembangunan 3 Lapas Baru

Dalam Tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Zulfiadi, beliau mengingatkan untuk displin dalam mendirikan Shalat 5 waktu, perhatikan memakan kita, makanlah yang halal dan baik. "Perhatikan makanan yang kita nikmati, jangan sampai kita menkonsumsi makanan yang tidak halal dan baik karena hal ini dapat membuat kita jadi malas untuk beribadah dan shalat", ucap zulfiadi.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan keagamaan bagi warga binaan, kegiatan tersebut berlangsung dengan sederhana ini berjalan dengan khidman dan warga binaan mengikutinya dengan antusias.

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia